Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo, Politisi PDIP Ini Tak Yakin Ada Penghianatan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Polikus PDIP Adian Napitupulu angkat suara soal kabar relawan Gibran dan Jokowi mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi tidak akan lupa dirinya dan keluarganya menjadi sukses di politik karena PDIP.
Oleh karena itu, dia yakin PDIP akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dibandingkan berpihak pada Prabowo. Adian menyatakan PDIP sudah memberi tujuh kali kemenangan bagi Jokowi dan keluarganya memimpin Indonesia.
Advertisement
“Jadi saya yakin Pak Jokowi tidak akan lupa dengan itu. Mulai beliau menang Pilkada di Solo dua kali, lanjut ke DKI Jakarta. Juga kemenangan Gibran dan Bobby di Medan,” katanya dalam diskusi yang ditayangkan KompasTV, seperti dikutip JIBI, Sabtu (20/5/2023).
Adian tidak ambil pusing dengan klaim 90% sukarelawan Jokowi mendukung Prabowo. Dia menyebut bahwa berdasarkan data musyawarah rakyat ada 18 organisasi sukarelawan Jokowi. Sebanyak 10 organisasi mendukung Ganjar Pranowo.
Sisanya, delapan organisasi terbagi menjadi tiga kelompok, satu kelompok menunggu arahan Jokowi, satu kelompok mendukung tiga periode, dan satu kelompok abstain. "Orang mau klaim 90 persen, 100 persen tidak penting, dulu juga ada survei yang memenangkan Prabowo sampai 101 persen,” tuturnya.
Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mengklaim 90% sukarelawan Jokowi sudah bermigrasi ke Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. “Saya tidak kaget dengan informasi itu. Memang sebagian juga ada yang memilih Ganjar, tetapi kami punya pertimbangan politik yang berbeda dari partai. Saya kira 90 relawan ke Pak Prabowo,” ujarnya, Sabtu (20/5/2023).
Menurut Nuel, sapaan Immanuel Ebenezer, sukarelawan Jokowi ingin melihat ada perubahan yang berbeda yakni punya keberanian. Para sukarelawan Jokowi menerjemahkannya ke diri Prabowo. Dia juga melihat kondisi ini sebenarnya biasa saja, sebab relawan bukan partai politik yang memiliki struktur ketat dan bagus.
“Biasa saja relawan mendukung Prabowo selama perjuangannya tidak lari dari tujuan, karena apa yang diperjuangkan Prabowo juga diperjuangkan PDI Perjuangan, apalagi Prabowo juga menyampaikan perjuangan Ganjar juga sama,” ucapnya.
Sekjen PDIP
Sementara itu, walau memanggil Gibran Rakabuming Raka untuk diklarifikasi, Senin (22/5/2023), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya tak ambil pusing terkait pertemuan Wali Kota Solo itu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, setelah pertemuan Gibran-Prabowo muncul deklarasi dukungan dari sukarelawan Jokowi-Gibran untuk Menteri Pertahanan itu. Pertemuan antara Gibran dan Prabowo itu digelar di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023).
Menurut Hasto, kedaulatan di tangan rakyat. “Ya, berpolitik itu bergerak ke bawah karena rakyatlah yang memegang kedaulatan politik tertinggi,” kata Hasto di Gedung Lemhanas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Hasto mengungkapkan saat ini partainya tengah fokus mencari bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.
Hal ini juga diakui Hasto dengan menyerap aspirasi dari rakyat. "Itu yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, di dalam pergerakan itu, kami juga mencermati dalam persepsi rakyat siapa cawapres paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” ucapnya melansir Antara.
Pada Jumat (19/5/2023) malam, Prabowo melakukan pertemuan dengan Gibran selama sekitar 1 jam secara tertutup, kemudian bertemu terbuka dengan 15 kelompok perwakilan sukarelawan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mendukung maju capres pada tahun 2024.
“Kemarin itu hanya makan malam saja. Enggak ikut ketika beliau orasi, ‘kan saya minggir, enggak ikut-ikut,” kata Gibran.
Dari awal, dia tidak pernah menyebutkan dukungannya terhadap salah satu capres tertentu. Terkait dengan keberadaan sukarelawan, menurut dia, relawan Jokowi dan relawan Gibran mengerucut di dua nama, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, enggak bisa. Relawan orang yang kritis, objektif. Selain Pak Prabowo, kalau saya disuruh mengumpulkan yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
- Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
- Prancis Didesak Tangkap Netanyahu Sesuai Putusan ICC
- Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Advertisement